Sifat Orang Munafik (OS. Al-Baqarah 2:8-16)
Assalamu'alaikum wr. wb. terimakasih telah berkunjung keblog
http://adsentrax.blogspot.co.id/, pada kesempatan ini saya akan share sebuah artikel dengan topik Agama (Akhlak) tentang Sifat Orang Munafik. Kewajiban kita selaku muslim untuk berbagi informasi tentang ke Islaman yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. langsung saja berikut pembahasan artikel yang berjudul Sifat Orang Munafik menurut Islam.
Nifak atau Munafik adalah menampakkan kebaikan dan menyembunyikan kejahatan. Sifat munafik sendiri bermcam-macam jenisnya. Ada yang berkaitan dengan akidah, yaitu yang menyebabkan pelakunya berada kekal didalam neraka. Ada pula yang berkaitan dengan perbuatan; jenis ini termasuk pada salah satu dosa besar. Orang munafik menurut Al Juraij adalah orang yang ucapannya bertentangan dengan perbuatannya, keadaan batinnya bertentangan dengan lahirnya, bagian luarnya bertentangan dengan bagian dalamnya, dan penampilannya bertentangan dengan sikap kepribadiannya.
Abdullah bin Ubay bin Salul adalah seorang tokoh Madinah yang berasal dari kabilah Khazraj. Dia adalah pemimpin kedua kabilah pada masa jahiliyah. Para pendukungnya bertekad akan menjadikan Abdullah bin Ubay sebagai raja. Namun, keinginan tersebut terwujud, datanglah cahaya islam kepada mereka sehingga mereka masuk Islam. Abdullah bin Ubaynsendiri tetap pada pendiriannya seraya memperhatikan perkembangan Islam dan para pemeluknya.
Setelah kaum muslimin memperoleh kemenangan pada Perang Badar, dia pun mulai menampakan aspek lahiriyahnya setelah masuk Islam. Sikapnya tersebut di ikuti oleh orang-orang yang mendukungnya termasuk dari kalangan ahli kitab. Sejak itulah muncul sifat nifak (kemunafikan) dikalangan penduduk Madinah dan orang-orang badui yang berada di sekitar kota sebelumnya bernama Yatsrib tersebut.
Allah swt. kemudian memperingatkan kaum muslimin agar jangan tertipu atau terbujuk oleh sikap lahiriyah mereka, yaitu dengan menerangkan sifat-sifat dan ciri khas sifat orang munafik. Apa yang disampaikan dalam al-quran untuk tidak termakan orang-orang munafik merupkan larangan besar dan sangat penting karena menduga baik pada orang-orang yang ahli dalam kemaksiatan. (Tafsir Al-quran Al-Adhim, Ibnu Katsir dan Tafsir Al-munir, Wahbah Az-zuhaili).
Khasanah Pengetahuan :
Ibnu Rajab mengatakan bahwa nifak di dalam syarian terbagi menjadi dua bagian.
1. Nifaq Akbar (Kemunafikan besar), yaitu seseorang menamfakan keimanan kepada Alloh malaikatnya, kitabnya, utusannya, dan hari akhir, akan tetapi dirinya menyembunyikan hal-hal yang dapat membatalkan sebagaian atau seluruh perkara tersebut (kekufuran). Kemunafikan jenis ini disebut pula Nifaq i'tiqadi (keyakinan) sehingga dapat menyebabkan pelakunya keluar dari Islam (murtad).
2. Nifaq Asghar (Kemunafikan Kecil), atau disebut juga Nifaq 'amali (Perbuatan). yaitu seseorang yang menampakan kesholehan (lahiriyah yang baik) secara terang-terang dan secara bersamaan dia menyembunyikan hal-hal yang bertentangan dengannya.
Pada kenyataanya, setiap yang disebutkan di dalam Al-quran, khususnya yang berupa ancaman bagi orang-orang kafir, didalamnya tercakup pula para pelaku nifaq Akbar. Hal ini disebabkan karena kekufuran mereka bersifat i'tiqadi haqiqi (Keyakinan). Akan tetapi, dari segi makna, ada perbedaan antara kafir dan nifak, yaitu bahwa orang kafir menyatakan kekufurannya secara terang-terangan sedangkan orang munafik merupakan orang-orang yang kafir secara batin.
Orang munafik 'amali, yaitu orang-orang yang bukan munafik i'tiqadi, tidak termasuk didalam ancaman yang ditujukan kepada orang-orang kafir. Mereka (orang-orang munafik 'amali) adalah para pelaku maksiat yang tandanya telah disebutkan didalam hadis. Istilah nifak semacam ini diterapkan bagi orang-orang yang telah dihindapi dengan ciri-ciri kemunafikan. (Al-mausu 'ah al-fiqhiyah, Juz 1/XIV,)
Rujukan Hadist
Dari Abdullah bin Amr bahwa Nabi SAW. bersabda, "
empat hal apabila ada pada seseorang maka dia adalah seorang munafik tulen, dan barang siapa yang terdapat pada dirinya satu sifat saja dari empat hal tersebut, maka pada dirinya terdapat sifat nifak sehingga dia meninggalkannya, yaitu apabila diberi amanat dia khianat, apabila berbicara dusta, apabila berjanji mengingkari, dan apabila berseteru curang." (HR. Bukhari, no.33 dan HR.Muslim, no.88).
ARTIKEL LAINNYA :
Panduan Amal
Bagaimana cara membersihkan diri dari sifat munafik? Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, antara lain:
1. Senantiasa meluruskan niat dan mengikhlaskan diri dalam ibadah kepadaNya;
2. Membersihkan diri dari penyakit hati, seperti hasad, dengki, irihati, ghibah, namimah, dan sebagainya,karena hati adalah sumber dari segala amal perbuatan;
3.Banyak berdzikir dan berdoa agar dijauhkan dari sifat munafik;
4.Ber-mujalasah (duduk bersama) dengan orang-orang saleh;
5.Mengagungkan Allah Ta'ala beserta syariatNya dengan mentafakuri segala kebesaranNya;
6.Menyadari bahwa dalam kemunafikan itu tidak ada kebaikannya, selain kenistaan di dunia dan di akhirat;
7.Mengisi jiwa dengan sifat-sifat terpuji,seperti berkata jujur,selalu menepati janji,dan tidak menyia-nyiakan perkataan atau perbuatan.
Demikian artikel Islam yang berjudul
Sifat Orang Munafik, semoga bermanfaat, silahkan anda dapat menbaca artikel yang bertemakan religi dengan mengklik di menu blog sebelah kiri. Waalaikumsalam wr.wb